PENTINGNYA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNTUK TINGKAT SEKOLAH DASAR

____________________________________________________________________________________ 

PENGERTIAN BAHASA 

    Dunia mempunyai banyak ragam bahasa. Setiap bahasa dengan khas tersendiri yang membedakan antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lainnya. Bahasa adalah
alat komunikasi utama dan selalu terjadi dalam konteks
sosial (Kuiper & Allan, 2017). Bahasa secara ekslusif hanya dimiliki manusia terdapat perbedaan yang jelas dari sesi lingustik dan non-lingustik serta memiliki makna (Burridge & Stebbins, 2019). Richards and Webber,
menyebutkan bahasa adalah sistem komunikasi manusia
yang dinyatakan melalui suara atau ungkapan tulis yang terstruktur untuk membentuk satuan yang lebih besar seperti morfem, kata dan kalimat. Sedangkan menurut Sapir, bahasa sebagai suatu naluriah yang dimiliki
manusia untuk mengkomunikasikan ide
-ide, emosi dan keinginan yang menggunakan simbol yang dibuat untuk tujuan tertentu (Wiratno & Santosa, 2014). Bahasa adalah
alat komunikasi, bersifat arbitrer, konvensional dan
merupakan lambang bunyi (Suhandra, 2019). Bahasa adalah alat komunikasi yang bermakna (Noermanzah, 2019). Bahasa dalam pengertian kamus besar Bahasa Indonesia adalah sistem lambang bunyi berartikulasi yang bersifat sewenang-wenang dan konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran (Sugono, D., 2008)

MAKNA DAN BENTUK BAHASA INDONESIA

    Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa untuk memberikan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan pada lawan berkomunikasi. Berbahasa yang baik adalah berbahasa yang mempunyai makna. Sebenarnya makna itu sendiri apa? Jika diberikan pertanyaan seperti ini
tentu akan dijawab dengan penjelasan yang berupa kata
- kata dan kalimat. Makna adalah sistem lambang atausistem tanda yang diwujudkan dalam satuan-satuan bahasa seperti leksem, frasa, kalimat dan lain sebagainya (Chaer & Muliastuti, 2014). Jika dikaji lebih jauh terkait makna bahasa akan memberikan ulasan arti makna berbahasa. Makna bahasa mengacu pada yang kita artikan atau apa yang kita maksudkan (Amelia, F., Anggraeni, 2017). Berkomunikasi menjadi bermakna jika yang dimaksudkan tersampaikan dan direspon lawan
komunikasi
Makna yang disampaikan dalam bentuk pesan sering terjadi salah pengertian atau terjadi tangkapan informasi yang keliru. Kesalahan dalam memahami bahasa dapat diminimalisir dengan mempelajari semantik atau ilmu yang mengkaji makna bahasa (Amelia, F., Anggraeni, 2017). Pemaknaan kata-kata yang dipahami seseorang disebabkan lingkungan sekitar individu itu sendiri. Pengaruh bahan bacaan, intraksi sosial, gambar, video, suara dan lain sebagainya.

FUNGSI BAHASA INDONESIA 

    Bahasa yang digunakan diwilayah Republik Indonesia adalah Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan. Landasan dasar Bahasa Indonesia tertuang dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, lambang negara dan lagu kebangsaan. Secara spesifik fungsi Bahasa Indonesia termuat dalam bab III tentang bahasa negara pasal 25 ayat 2 yang berbunyi, “Bahasa Indonesia berfungsi sebagai jati diri bangsa, kebanggaan nasional sarana pemersatu berbagai suku bangsa, serta sarana komunikasi antar daerah dan antar budaya daerah” (Undang-Undang, 2009). Bahasa Indonesia diera globalisasi menghadapi berbagai tantang seperti teknologi canggih, kurangnya rasa bangga untuk menggunakan Bahasa Indonesia serta derasnya arus bahasa asing. Kedisiplinan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar akan mempertahankan eksistensi Bahasa Indonesia. Diperlukan sebuah kesadaran dari masyarakat Indonesia, terutama masyarakat sebagai pengguna Bahasa Indonesia dalam menggunakan Bahasa Indonesia (Murti, 2015). Selain faktor kesadaran yang disiplin untuk
menggunakan Bahasa Indonesia. Pola pembiasaan
menggunakan Bahasa Indonesia diperlukan dalam kehidupan sehari-hari (Nimas Permata Putri, 2017). Bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa Indonesia sebagaimana semangat sumpah pemuda 1928 dalam mengakui Bahasa Indonesia. Masyarakat Indonesia benar-benar harus memahami bahwa Bahasa Indonesia adalah alat pemersatu. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa sangatlah penting (Inda Puspita Sari, 2015). Untuk mempertahankan Bahasa Indonesia sebagai pemersatu terkhusus ditingkat perguruan tinggi maka dosen bahasa dan sastra dapat mengambil peran di era globalisasi sekarang, seperti; 

 1) menjadi model Bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan, 

 2) menciptakan pembalajaran yang kreatif dan berpikir kritis, 

 3) memberikan kesempatan pengembangan industri dibidang kebahasaan dan kesastraan, 

4) menjadi fasilitator komunitas ilmiah bahasa dan kesastraan, 

5) memberikan peluang publikasi ilmiah dan pertukaran mahasiswa (Noermanzah, 2015)

 

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Menurut Tarigan 1989, terdapat beberapa macam pendekatan komunikatif atau model pembelajaran yang bisa digunakan secara efektif agar pembelajaran bahasa Indonesia bisa dipahami oleh siswa sekolah dasar (SD). Berikut metode yang bisa digunakan beserta tips dan caranya:

 1. Metode Bermain Peran 

Dengan melaksanakan metode bermain peran siswa akan dipaksa untuk berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Untuk lebih jelas mengenai metode ini simak artikelnya di sini: model pembelajaran role playing.

2.  Metode Diskusi 

Diskusi bisa dibagi menjadi dua, yakni diskusi antar siswa dan siswa dengan guru. Fungsi dari diskusi adalah untuk menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan dalam bahasa Indonesia. Simak artikel mengenai metode diskusi di tautan.

3.  Metode Pemberian Tugas

Ini adalah langkah penting yang bisa digunakan siswa dalam membantu pembelajaran bahasa Indonesia, di mana mereka akan menyelesaikan tugas tanpa harus ada di ruang kelas.

4.  Metode Pemecahan Masalah

Metode ini merupakan hal yang akan membuat siswa meluaskan pengetahuan bahasanya dengan berpikir kritis. Bisa dilakukan dengan cara membuat naskah pidato atau mengutarakan sebuah pendapat dengan memakai bahasa Indonesia.

    Untuk lebih jelas mengenai metode pembelajaran bisa lihat tautan tersebut. Saat pembelajaran berlangsung, guru diharapkan untuk proaktif, ini bertujuan agar pembelajaran bahasa bisa lebih hidup, sehingga suasana kelas bisa lebih bersemangat dan siswa bisa termotivasi untuk belajar bahasa. Bila guru mendapat kesukaran dalam mengajar bahasa Indonesia. Guru harus bisa berinisiatif untuk meng-upgrade diri. Selain bisa menguntungkan guru, hal tersebut juga bisa menguntungkan siswa, karena siswa yang pintar berasal dari guru yang cerdas.Pada pelaksanaan pembelajaran bahasa, terdapat fokus utama, yakni pembelajaran harus sesuai dengan kondisi dunia nyata siswa. Caranya adalah dengan memberikan contoh yang sesuai dengan pemahaman siswa tentang kondisi sekitarnya ketika guru menyampaikan sebuah materi bahasa.

    Agar pembelajaran semakin dipahami siswa, guru juga harus memberikan sedikit suntikan seni (bisa berupa karya sastra, musik, pertunjukan, film dsb), karena seni sangat mudah mencair dengan kehidupan siswa (manusia), contohnya adalah dengan membacakan novel, cerita bergambar, cerpen, film, puisi dan lain-lain.

    peranan penting dalam bidang pengajaran bahasa Indonesia khususnya membaca. Tanpa memiliki kemampuan membaca yang memadai sejak dini maka anak akan mengalami kesulitan belajar 4 di kemudian hari. Kemampuan siswa dalam mengenal huruf juga harus  ditingkatkan karena pengenalan huruf masih rendah. Mengingat pentingnya peranan membaca tersebut bagi perkembangan siswa maka cara guru mengajar membaca harus memilih metode yang tepat dan benar sehinggamudah dipahami siswa

 

PENTINGNYA PEMBELAJARAN SASTRA  DAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

    Penduduk Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi untuk kebutuhan sehari-hari seperti belajar, bekerja sama, dan berinteraksi. Bahasa nasional dan bahasa utama Negara Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia tidak mengharuskan penuturnya mengikuti kaidah baku. Bahasa Indonesia digunakan dengan cara non-resmi, santai, dan bebas. Dalam kehidupan sehari-hari, di kalangan masyarakat, yang diperhatikan adalah makna yang
diekspresikan. Pemakai bahasa Indonesia dalam konteks bahasa nasional dapat digunakan dengan mudah dengan memanfaatkan lisan maupun tulisan (Sutara, 2022:31)
    
    Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran utama yang diajarkan mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga tingkat perguruan tinggi. tvtata kuliah ini dimaksudkan untuk melatih agar para siswa mampu berkreatifitas dan berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa lndonesia baik secara lisan maupun tulisan dengan baik. Har ini sesuai dengan isi Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (Depdiknas, 2006), yang menyatakan bahwa pembelajran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan peserta dldik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan maupun fulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia' demikian berarti dapat dikatakan bahwa mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan peserta didik di Indonesia (Lestari, 2013:101). Sastra memiliki berbagai fungsi pendidikan yang berbeda-beda. Pembelajaran Sastra di kelas dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kesadaran emosionalnya. Jika seorang siswa tidak mau menanggapi secara pribadi teks yang sedang dibaca, mereka akan menjadi kurang sadar akan identitas mereka sendiri ketika mengekspresikan ide dan emosi mereka. Selain itu, siswa termotivasi untuk meningkatkan keterampilan membaca dan memahami sastra, serta menghubungkan sastra yang mereka baca dengan hukum dan tradisi setempat

 

Komentar

  1. Sangat bagus dan mudah untuk di pahami

    BalasHapus
  2. Materi yang disampaikan mudah di mengerti ๐Ÿ‘๐Ÿฟ

    BalasHapus
  3. Untuk keseluruhan materi sudah terangkup dengan baik.sehingga pembaca dapat memahami nya.

    BalasHapus
  4. Pembahasan mudah dipahami dan sangat ringkas

    BalasHapus
  5. Postingan kamu Sangat bermanfaat materinya ๐Ÿ˜

    BalasHapus
  6. Thank you referensi nya sangat mudah di pahami

    BalasHapus
  7. MANTAP SITI,SANGAT MRMBANTU MENAMBAH REFERENSI BACAAN BAGI YANG INGIN MENCARI INFORMASI TERKAIT MATERI YANG DISAJIKAN ๐Ÿ”ฅ

    BalasHapus
  8. Mantap, materinya sangat mudah dan dipahami๐Ÿ”ฅ

    BalasHapus
  9. Sangat menarik ditambah background hitam yang menambah konsentrasi saat membaca dan pemilihan font yg tempat

    BalasHapus
  10. Bagus dan materinya mudah untuk dipahami

    BalasHapus
  11. Sudah bagus, cuman kurang materi yang disampaikan. Karena disitu tidak ada dampak positif dan negatif untuk guru dan mahasiswa dalam berbahasa yang baik dan benar. Terimakasih ๐Ÿ™๐Ÿ˜‡

    BalasHapus
  12. Materinya sangat bagus dan dapat dipahami

    BalasHapus
  13. Terimakasih Materi nya mudah untuk dipahami๐Ÿ˜ sangat membantu dan menambah wawasan bagi pembaca

    BalasHapus
  14. Sudah bagus kak, tapi kurang sedikit lagi, kalau ditambahkan materi dampak positif dan negatif nya pasti sangat bagusss

    BalasHapus
  15. bisa ditambah dampak positif dan negatifnya kak, secara keseluruhan sudah bagus

    BalasHapus
  16. Wah penjelasan lengkap dan mudah dipahami

    BalasHapus
  17. Materi yang disampaikan sudah bagus dan keren. Tetapi ada kekurangan terhadap materi diatas yaitu belum adanya dampak positif dan negatif terhadap materi tersebut.

    BalasHapus
  18. Materinya sudash bagus, tetapi alangkah baiknya jika ditambah dampak positif dan negatifnya. semangat teruuss..

    BalasHapus
  19. Materinya mudah di pahami, mantap๐Ÿ‘๐Ÿป

    BalasHapus
  20. mantapp, materinya singkat dan jelas

    BalasHapus
  21. sangat menarik ditambah latar yang gelap menambah konsentrasi dalam membaca/literasi

    BalasHapus
  22. Sangat bagus materinya dan mudah di mengerti

    BalasHapus
  23. Good job, lanjutkan karya selanjutnyaa

    BalasHapus
  24. Bagus materinya, semoga bermanfaat untuk kita semua yang membacanya ๐Ÿ‘

    BalasHapus
  25. materinya sangat bagus dan mudah dipahami

    BalasHapus
  26. Materi yang bagus dan mudah di pahami

    BalasHapus

Posting Komentar